“Bantuan tersebut sudah dibagikan sebelumnya pada tahap pertama sekitar bulan Agustus, dan bulan Oktober ada tahap kedua. Artinya, bantuan sudah memenuhi persyaratan,” ucapnya.
Dia menyampaikan, Kepala Desa Citeureup beserta tim segera melakukan klarifikasi kepada warga setelah video tersebut viral.
“Begitu kami mengetahui ada postingan di sosial media, Bapak kades langsung turun dan mendatangi rumah yang bersangkutan dan akhirnya terjadi dialog serta klarifikasi terkait hal itu,” kata Oom.
Dia menegaskan tidak ada pemotongan atau pengurangan bahan bantuan seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait