BANDUNG, iNews.id - Vaksinasi goes to campus menyambangi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (10/8/2021). Kegiatan Vaksinasi Merdeka ini menyasar 1.000 mahasiswa UPI disuntik vaksin Covid-19.
Vaksinasi Merdeka yang berlangsung di Gedung Gymnasium, Kampus UPI ini dibuka oleh Staf Khusus Kepresidenan Aminudin Ma'ruf, Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, dan Rektor UPI Solehudin.
Staf Khusus Kepresidenan Aminudin Ma'aruf mengatakan, herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 menjadi perhatian khusus pemerintah. Pemerintah menargetkan 70 juta vaksin telah diterima masyarakat pada Agustus dan September 2021.
"Untuk itu saya ucapkan terima kasih karena mendukung kegiatan ini. Mahasiswa diharapkan bisa segera melaksanakan perkuliahan tatap muka," kata Aminudin dalam sambutannya saat membuka kegiatan.
Aminudin menyatakan, penyelesaian pandemi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama, melibatkan seluruh komponen masyarakat. "Penyelesaian pandemi ini tidak bisa dicapai kalau hanya berjalan sendiri. Semua komponen harus bergandengan tangan untuk mengatasi pandemi," ujarnya.
Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan, kegiatan vaksinasi di Kampus UPI bisa menjadi percontohan bagi kampus-kampus lain. Sebab, protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat dan tertib.
"Terima kasih kepada Staf Khusus Kepresidenan, Rektor UPI, dan kawan-kawan karena kegiatan ini berjalan sangat baik. Ini bisa menjadi contoh untuk penyelenggaraan vaksinasi massal di tempat lain. Marilah kita melaksanakan vaksinasi utuk mencapai herd immunity agar Indonesia terbebas dari pademi covid-19," kata Wakapolrestabes Bandung.
Sementara itu, Rektor UPI Solehudin mengatakan, mengapresiasi penyelenggaraan Vaksinasi Merdeka di Kampus Upi. "Melalui kerja sama yang baik, pada hari ini kami melaksanakan kegiatan vaksinasi dosis pertama untuk 1.000 mahasiswa. Sementara, karyawan dan dosen UPI sudah mengikuti vaksinasi bersama masyarakat," kata Solehudin.
Dia menuturkan, seluruh mahasiswa dan dosen telah merindukan kuliah secara tatap muka. Karena itu, dengan terbentuknya herd immunity, diharapkan perkuliahan tatap muka bisa kembali digelar.
"Covid ini tidak terlihat. Karena itu tiada cara efektif lain kecuali membangun imunitas. Mudah-mudahan yang dilakukan ini (vaksinasi massal) menjadi barokah dan bisa masuk ke periode new normal," tutur Rektor UPI.
Editor : Agus Warsudi
Wakapolrestabes Bandung m yoris maulana Vaksinasi goes to campus Rektor UPI UPI Bandung Covid-19 Kota Bandung kota bandung vaksinasi covid-19
Artikel Terkait