CIMAHI, iNews.id - Pemkot Cimahi terus melakukan proses vaksinasi kepada sejumlah sasaran penerima yang sudah dijadwalkan. Salah satunya adalah kepada para pedagang di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Vaksinasi tahap kedua termin pertama terus dilakukan, salah satunya menyasar pedagang. Targetnya ada 2.000 pedagang yang akan kami sasar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Pratiwi kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Sejauh ini, kata dia, vaksinasi Covid-19 ke pedagang baru dilakukan di Pasar Melong dan Pasar Atas Cimahi. Untuk di Pasar Atas, total sudah ada 500 pedagang yang menjalani vaksinasi pada Kamis (4/3/2021). Hari ini ditargetkan ada 200 pedagang lagi yang bisa disuntik vaksin.
Menurutnya, pedagang diprioritaskan menerima vaksinasi Covid-19 karena pasar menjadi tempat berkumpul banyak orang. Serta intensitas pertemuannya tinggi baik antara konsumen dengan pembeli, dan masyarakat, sehingga rawan terjadi penularan.
"Pedagang pasar memang kami prioritaskan, karena kan mereka bertemu banyak orang dan berbeda-beda setiap harinya," kata dia.
Pratiwi menyebutkan, sejauh ini belum ada pedagang yang menolak untuk divaksinasi. Mereka sudah sadar bahwa vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 dan menghindar terpapar dari virus ini.
Begitu pun dengan efek samping atau gejala seusai vaksinasi juga tidak ada laporan pengaduan. Paling ada hanya keluhan pegal-pegal di area bekas yang disuntik dan itu adalah wajar karena dalam dua tiga hari hilang.
"Kami bersyukur karena warga, pedagang, dan semua pihak yang jadi sasaran vaksinasi semuanya antusias. Apalagi mereka yang sudah divaksin juga tidak merasakan efek samping sehingga membuat warga semakin yakin untuk disuntik," ujarnya.
Kota Cimahi sendiri telah menerima sebanyak 11.007 dosis vaksin Covid-19 untuk 5.500 orang. Vaksin tersebut akan digunakan untuk dua kali dosis penyuntikan. Proses vaksinasi dilakukan di 13 puskesmas dan 6 rumah sakit yang ada di Cimahi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait