Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10/2020). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

"Kami paham betul harus ada prioritas (penerima vaksin), jadi prioritasnya untuk zona merah (daerah risiko tinggi). Lalu di zona merah tersebut kami kriteriakan lagi, yang paling visible berapa. Misalnya, di Bodebek 2,6 juta yang kami prioritaskan. Kemudian Bandung Raya," kata Setiawan.

Merujuk data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar saat menggelar simulasi sistem pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020 lalu, sasaran vaksinasi di Jabar adalah 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa. 

Vaksin akan fokus diberikan kepada warga di zona merah Bodebek, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi sebagai daerah penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Jabar. 

Berikutnya, Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cimahi yang juga banyak terdapat kasus penularan Covid-19. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network