BANDUNG BARAT, iNews.id - Usulan agar bulan Muharam dicanangkan sebagai Hari Yatim Piatu Nasional sebagaimana keinginan para ulama mendapatkan respons positif. Salah satunya dari pengurus DPC PPP Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menilai usulan tersebut sebagai ide cemerlang demi mengangkat derajat anak yatim piatu.
"Kami sangat setuju jika di bulan Muharam ini dicanangkan sebagai hari Yatim Piatu Nasional seperti yang diserukan Wakil Gubernur Jabar Pak Uu Ruzhanul Ulum," kata Ketua DPC PPP KBB, Samsul Ma'arif di sela pemberian bantuan kepada yatim piatu, Rabu (1/9/2021).
Dia sependapat dengan Wagub Jabar yang juga Panglima Santri Jawa Barat tersebut bahwa bulan Muharam adalah salah satu bulan yang penuh kemuliaan. Sehingga ketika bersedekah di bulan ini menjadi sebuah kemuliaan karena bulan Muharam juga kerap disebut sebagai Lebarannya anak yatim.
"Makanya saya sangat setuju dengan usulan itu dan semoga bisa ditetapkan oleh para pemimpin yang berwenang mengambil kebijakan," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bantuan yang diberikan kepada anak yatim piatu oleh pihaknya, disalurkan kepada Yayasan Shirath al-Mustaqim KBB. Bantuan berupa sembako dan alat tulis kemudian disebarkan ke anak yatim piatu yang terdata dan sangat membutuhkan.
Sebelumnya bantuan serupa telah diberikan kepada kaum dhuafa, fakir miskin, dan para kader partai di tingkat kecamatan dan desa. "Bantuan sembako dan alat tulis ini amanah dari Pemprov Jabar, Baznas dan Wagub Jabar. Momennya tepat karena sebentar lagi mereka hendak sekolah tatap muka dan habis kena dampak pandemi," ujarnya.
Pengurus Yayasan Bina Insan Sejahtera Ponpes Darut Tahfidz, Yulianto mengucapkan terima kasih kepada DPC PPP KBB, Pemprov Jabar, dan Baznas atas bantuan yang diberikan. Apalagi selain sembako dan uang, bantuan juga berupa alat sekolah yang pastinya bermanfaat bagi anak-anak untuk belajar.
"Anak-anak sangat bahagia menyambut sekolah tatap muka lagi, terlebih mereka dapat bantuan keperluan dan alat-alat belajar," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait