Potongan rekaman video dua remaja yang melakukan teror kepada warga dan pengguna jalan dengan mengacungkan samurai. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

Lebih lanjut Ari mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memburu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Pelaku tersebut yakni yang mengacung-acungkan samurai ke warga dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga mengeluarkan percikan api.

“Motif kita akan dalami, karena viral dan membuat resah masyarakat, kita dari kepolisian merespons cepat. Memang waktu kita amankan itu tidak ditemukan (alkohol atau obat). Kita sudah laksanakan cek urin itu tidak ada (pengaruh) daripada obat terlarang, yang lain kita dalami,” ujar Ari. 

Ari menambahkan, aksi berandal motor itu tidak terafiliasi dengan geng motor yang ada di Kota Sukabumi. Pihaknya pun menggencarkan kembali upaya pencegahan kejahatan jalanan. Strategi sedemikian rupa dibentuk agar berandal motor kembali berulah yang memakan korban jiwa. 

“Tetap kita pola preentif dan prefentif kita kedepankan. Dengan laksanakan door to door, edukasi ke masyarakat, melaksanakan patroli dan lakukan evaluasi melihat pola waktu dan lokasi yang sering dijadikan para pelaku ini untuk meresahkan masyarakat. Kita sudah lakukan mapping terutama di jalur kerawanan di Sukabumi Kota,” ujar Ari. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network