SUKABUMI, iNews.id - Puluhan santri dan dua ustaz diduga keracunan makanan di lingkungan Khalifah Boarding School, di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Minggu (23/1/2022). Keracunan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB setelah sebelumnya mereka menyantap makan malam.
Terdata sebanyak 28 santri dan dua ustaz mengalami gejala keracunan, seperti mual, pusing, dan buang buang air besar. Tim medis pun turun tangan melakukan penanganan di aula sekolah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad Badrujaman menuturkan kronologi kejadian berawal dari 80 santriawan dan santriwati melaksanakan makan malam di ruang makan.
"Sekitar pukul 21.30 WIB mulai ada santri yang mengeluh mual, pusing, dan buang buang air besar kepada pengurus pesantren," ujar Ahmad kepada MNC Portal Indonesia," kata Ahmad.
Seusai kejadian itu, Kepala Sekolah Khalifaj Boarding School, Hendra langsung berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Caringin, Ade Rahman.
"Baru pada pukul 08.00 WIB, petugas Puskesmas Caringin tiba di lokasi Khalifah Boarding School untuk mengevakuasi dan menangani santri yang mengalami keluhan," ujar Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, tercatat 30 orang mendapat perawatan di aula Khalifah Boarding School. Korban dari santri sebanyak 28 orang, ditambah dua orang dari ustaz pengajar.
"Pihak Khalifah Boarding School, Puskesmas Caringin melakukan pendataan dan pemeriksaan sesuai SOP terkait sample bahan makanan, berupa sayur sawi, telur, tahu, ikan tongkol, dan nasi. Lalu air konsumsi galon dari depot dan air bersih dari sumber sumur gali," ujar dia.
Sementara itu, pihak Puskesmas Caringin melakukan tindakan perawatan di dalam aula Khalifah Boarding School dengan memberikan Zink, Norit, Oralit dan Infus.
"Pukul 11.00 WIB seluruh korban gelaja keracunan masih dalam proses penyembuhan yang ditangani Puskesmas Caringin, sebanyak 26 orang diinfus," ucap Ahmad.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait