Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto Antara).

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus melaporkan kepada tim riset setelah disuntik vaksin Covid-19 pada hari ini Jumat (28/8/2020). Laporan tersebut potensi reaksi gelaja ringan hingga berat.

Ridwan Kamil mengatakan tim riset memberikan kartu sebesar HVS untuk melaporkan suhu tubuh dan gejala lain selama 14 hari.

"Melaporkan suhu dan anomali jika ada kenaikan suhu tiba-tiba. Kemudian ada 9 potensi reaksi harus dilaporkan jika terjadi dari gejala ringan hingga berat," ucap Ridwan Kamil di Puskesmas Garuda, Jumat (28/8/2020).

Pria disapa Kang Emil itu disuntik vaksin Sinovac asal China bersama Kapolda Jabar Irjen Rudi Sufahriadi dan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi. Mereka akan disuntik vaksin Covid-19 kedua pada 10 September 2020.

"Karena dosis Sinovac dua kali sampai ujungnya imnuitas naik apa tetap saja. Disitu kesimpulan riset apa vaksin layak diproduksi massal atau ada side back," kata dia.

Selain itu, Kang Emil juga diminta tim riset tidak pergi jauh dan aktivitas berlebihan. Sebab tim riset akan memanggil untuk berkonsultasi secara mendadak.

"Kami diimbau tidak keluar aktivitas wilayah jika ada panggilan oleh tim riset. Itu kenapa relawan berdomisili di Bandung. Mudah-mudahan besok dan hari berikutnya tidak terjadi hal apa-apa," ucap dia.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network