Banjir Pesanan di Bulan Ramadhan
Produksi keripik basreng Maminom itu meningkat drastis 300 persen atau tiga kali lipat pada Bulan Ramadhan dibandingkan hari biasa.
“Alhamdulillah, penjualan sejak awal puasa Ramadhan naik tiga kali lipat dibanding hari biasa. Omzetnya juga naik dua kali lipat,” kata Rena.
Banyaknya permintaan keripik basreng jelang Lebaran tersebut membuat Rena harus membatasi PO (pre order) agar bisa mengejar semua pesanan.
“Ya, kita batasi PO maksimal tanggal 2 April. Kalau untuk harian masih kita layani. Khusus buat PO saja, biar semuanya kekejar,” ujar Rena.
Mantan karyawati di Sukabumi itu bersyukur keripik basrengnya kini banyak diminati masyarakat.
Dia menuturkan, ada dua varian rasa keripik basreng yang dijual yakni original dan pedas. Harga jual Rp15.000 per kemasan 250 gram. Sedangkan kemasan 140 gram dijual Rp10.000.
“Untuk penjulaan baru wilayah Jabodetabek. Kita sistemnya reseller dan konsinyasi titipin ke toko-toko. Kadang juga jual live di media sosial TikTok,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait