BANDUNG, iNews.id - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengukuhkan tujuh guru besar atau profesor baru dari berbagai disiplin ilmu. Acara pengukuhan dilaksanakan selama dua hari, mulai Selasa (23/11/2021) hingga Rabu (24/11/2021).
Seremonial pengukuhan dilakukan secara hybrid (online dan offline). Acara diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom untuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, keluarga, kolega, dan lainnya.
Dengan pengukuhan tujuh guru besar ini, total guru besar UPI Bandung sebanyak 130 orang. Jumlah tersebut terus pasang surut, karena ada beberapa guru besar yang pensiun, meninggal dunia, dan lainnya. "Ada tujuh guru besar yang kami kukuhkan. Mereka berasal dari lintas disiplin," kata Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UPI Bandung Karim Suryadi.
Pada pengukuhan sesi pertama, Selasa (23/11/2021), UPI Bandung mengukuhkan tiga profesor. Antara lain, Prof Ratnaningsih Eko Sardjono, Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Organik pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Prof Ratnaningsih Eko Sardjono mengangkat pemikiran Nano Herbal Medicine Berbasis Mucuna Pruriens.
Kemudian, Prof Dadang Dahlan, Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis mengangkat pemikiran Pedagogi Ekonomi dari Perspektif Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di Sekolah Menengah Atas.
Profesor Wahyu Sopandi, Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Kimia pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) yang mengangkat pemikiran Mewujudkan Pembelajaran Kimia Ideal Berwawasan Global Berbasis Kearifan Nasional Melalui R-A-D-E-C Untuk Membentuk Manusia Indonesia Masa Depan.
Sementara pada pengukuhan sesi kedua, Rabu (24/11/2021), UPI Bandung mengukuhkan empat guru besar. Antara lain, Profesor Endang Rochyadi, Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Khusus Anak dengan Hambatan Intelektual pada Fakultas Ilmu Pendidikan mengangkat tentang Mengkaji Ulang Praktik Intervesi Anak Dengan Hambatan Intelektual Dalam Perspektif Pendidikan Khusus.
Prof Dr Nandang Rusmana M.Pd, Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Bimbingan dan Konseling pada Fakultas Ilmu Pendidikan yang mengangkat pemikiran tentang Konseling Permainan Kelompok Bagi Anak Berpengalaman Traumatis.
Prof Dr Ayi Suherman MPd, Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Pedagogi Olahraga mengusung pemikiran tentang Transformasi Kurikulum Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar (Sebuah Kajian Reflektif Implementasi Kurikulum 2013).
Prof Dr Tatang Muhtar MSi, Guru Besar (Profesor) dalam Bidang Ilmu Pedagogi Olahraga mengangkat pemikiran tentang Rekonstruksi Pendidikan Jasmani di Indonesia: Sebuah Upaya Mengokohkan Kontribusi Pendidikan Jasmani Dalam Membangun Karakter Bangsa.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait