Tim SAR gabungan mengevakuasi ibu hamil, lansia, dan anak-anak korban banjir yang merendam tiga desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. (Foto: Basarnas Bandung)

"Berdasarkan laporan yang diterima, banjir dipicu hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi lama menyebabkan air Sungai Ciberes dan beberapa irigasi meluap. Air mulai masuk ke wilayah pemukiman pada hari Jumat (21/1/2022) pukul 19.00 WIB," kata Kepala Basarnas Bandung.

Deden Ridwansah menyatakan, untuk membantu masyarakat, Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon menuju lokasi banjir untuk melakukan penanganan SAR jika dibutuhkan. "Kami berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon dan potensi SAR Cirebon," ujar Deden Ridwansah. 

Laporan menyebutkan, tutur Kepala Basarnas Bandung, banjir merendam 469 rumah di Desa Mekarsari; 350 di Gunungsari; dan 259 di Ciuyah. Tinggi muka air (TMA) banjir berkisar antara 30 hingga  150 sentimeter (cm).

"Tim SAR yang diterjunkan dilengkapi dengan peralatan satu unit rescue car, satu set peralatan SAR air, alat komunikasi, dan medis," tutur Kepala Basarnas Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network