Muinah menuturkan, sering kali warga setempat meminta daun pepaya dari pohon tersebut untuk dijadikan sayuran atau sekadar buat lalapan, serta ada juga yang minta buahnya untuk langsung dikonsumsi.
"Kadang ada tetangga datang untuk meminta buah pepaya, katanya sih mempunyai rasa yang berbeda dengan rasa buah pepaya pada umumnya," tutur dia.
Karena bentuknya yang unik, Muinah menyampaikan, tidak sedikit masyarakat yang ingin mengabadikan momen untuk sekedar berswafoto di hadapan pohon pepaya yang bercabang tujuh tersebut. Terlebih, pohon itu pun terkesan aneh dan langka karena tumbuh di atas tumpukan batu bata.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait