Arsitektur bangunan pesantren di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ini, mirip kerajaan Sunda. (FOTO: DILA NASHEAR)

"Konsep pendidikan di ponpes ini, kami menerapkan kurikulum khusus, yakni, kepesantrenan, seperti kitab kuning. Itu diajarkan di sini. Juga soal kesundaan, karena kita ada di Tatar Pasundan," ujarnya.

Saeful Kholik menuturkan, bersyukur walau termasuk pesantren baru tetapi respons masyarakat cukup baik. Hal itu seiring dengan banyak orang tua yang menitipkan putra putri mereka menimba ilmu di Ponpes Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh.

"Ada santri dari wilayah Kabupaten Bandung, tapi paling jauh dari Bogor, hingga Cianjur Selatan. Jadi yang kami ajarkan disini soal ilmu keislaman dan juga dasar tradisi sunda seperti adab serta tata krama," tutur Saeful Kholik.

Saeful berharap melalui konsep ponpes-nya ini bisa menjadi cara dalam menyampaikan pesan bila pada prinsipnya agama dan budaya itu berjalan beriringan.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network