BANDUNG, iNews.id - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut di Kabupaten Karawang yang mengakibatkan 7 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka. Dalam upaya mengungkap insiden mobil elf maut tersebut, polisi menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
TAA merupakan metode dalam standar operasional prosedur (SOP) penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Lewat metode tersebut, penyebab kecelakaan dapat diketahui secara pasti.
"Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (17/5/2022).
Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, pihaknya pun belum menetapkan tersangka dalam insiden maut itu dan masih fokus menyelesaikan penyelidikan.
"Dibutuhkan lagi pemeriksaan terkait data teknis dan segala faktor-faktor penyebab kecelakaan. Nanti setelah ada pemeriksaan faktor-faktor tersebut, baru ditentukan tersangkanya," katanya.
Selain melakukan olah TKP menggunakan metode TAA, tambah Ibrahim, polisi juga akan memeriksa sopir elf bernama Deni Budiman, warga Majalengka.
"Yang jelas driver pasti akan diperiksa lebih mendalam," katanya.
Sopir elf tersebut mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di rumah sakit, sehingga belum dapat diperiksa.
"Masih dirawat. Jadi belum bisa dilakukan pemeriksaan," katanya.
Diketahui, 7 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah elf di Karawang. Insdien maut itu terjadi di Jalan Raya Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait