MAJALENGKA, iNews.id - Seekor ulang Lanang Sapi membuat resah warga Blok Telukjambe, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Warga kemudian meminta bantuan petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Majalengka mengevakuasi ular tersebut.
Setelah menerima laporan, petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Majalengka pun meluncur ke lokasi kejadian. Aksi evakuasi pun dilakukan pada Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 16.13 WIB.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya petugas menemukan ular tersebut bersembunyi di balik pipa pembuangan air rumah warga. Dengan alat khusus, ular lanang sapi itu pun berhasil dievakuasi.
Tindakan ini menyelamatkan manusia dan hewan itu sekaligus. Jika tak segera dievakuasi, bisa saja hewan melata tersebut dibunuh oleh manusia, atau sebaliknya ular lanang sapi dengan nama latin Coelognathus Radiatus tersebut menyerang warga karena merasa terancam.
Komandan Regu Damkar Puja Gustian Anandi mengatakan, penyelamatan hewan melata itu berawal dari laporan warga yang melihat ular di pemukiman. Saat petugas tiba, ular yang sempat melintas di depan rumah warga itu berada di dalam pipa pembuangan air warga.
"Petugas datang ke rumahnya (pelapor) yang berada di Blok Teluk Jambe Selatan, Desa/Kecamatan Kadipaten," kata Puja Gustian Anandi.
Proses penangkapan ular sepanjang 1,5 meter itu, ujar Puja Gustian, berlangsung sekitar 30 menit. Setelah bekerja cukup keras, akhirnya petugas berhasil memancing ular keluar dari dalam pipa pembuangan air.
Dri beberapa literasi, ular tersebut memang tidak berbisa. Biasanya, ular jenis itu melumpuhkan korbannya dengan cara melilit. "Berdasarkan referensi, ular lanang sapi seperti piton. Ular lanang sapi termasuk kelompok tidak berbisa. Dia (lanang sapi) mematikan mangsanya lewat lilitan," ujar Puja Gustian.
Kendati demikian, tutur Puja, lanang sapi memiliki liur yang penuh bakteri. Sehingga, jika digigit ular jenis ini, bisa menimbulkan infeksi parah di bagian yang terkena gigitannya. Ular lanang sapi biasa memangsa berupa tupai, kelelawar, katak, kadal, burung, dan tikus.
"Setelah berhasil ditangkap, kami bawa langsung ke Mako. Nantinya dilepasliarkan kembali di tempat yang jauh dari permukiman penduduk," tutur Puja Gustian Anandi.
Editor : Agus Warsudi
evakuasi ular kemunculan ular Kabupaten Majalengka majalengka petugas damkar damkar desa kadipaten
Artikel Terkait