Kiai dan ulama di Indramayu dan Subang menggelar Halaqoh Kebangsaan. Mereka mendukung Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (FOTO: istimewa)

Begitu pula dengan sikap intoleransi yang digaungkan beberapa kelompok masyarakat terhadap kelompok lain karena berbeda paham dan keyakinan. Sikap itu mengganggu keamanan dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Insya Allah, saya kira wilayah Indonesia, NKRI akan menutup (mencegah radikalisme dan intoleransi) di bawah naungan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," ujar Kiai Maman.

Selama ini, tutur Kiai Maman, program menangkal radikalisme dan intoleransi sebenarnya sudah dilakukan di lingkungan pondok pesantren (ponpes) kepada para santri dan masyarakat.

Sehingga, para santri di ponpes memiliki jiwa nasionalisme tinggi dalam mencintai bangsa dan negaranya, sekaligus siap berkontribusi dalam pembangunan.

"Pondok pesantren yang selama ini menangkal radikalisme dan intoleransi itu sudah kita lakukan sejak dulu. Karena, di pesantren para santri diajari tentang hubbul wathon minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman," tutur Kiai Maman.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network