AKBP Maruly menjelaskan, saat dirinya melakukan uji SIM sebelum diubah. Dirinya pun mencoba sampai tiga kali hingga akhirnya dapat menyelesaikan semua ujian praktik tersebut.
"Jauh lebih mudah, saya terus terang yang masih ada angka 8 dan zig zag itu saya tiga kali tes dulu baru lulus, jadi dua kali pertama itu saya kalah terus, jatuh terus, kakinya tuh turun terus. Tapi dengan yang sekarang ini jauh lebih mudah, cuman grogi karena ditonton," ujarnya.
Selain perubahan lintasan kata AKBP Maruly, satlantas polres Sukabumi menyiapkan dua kendaraan bermotor, yaitu jenis matik sama manual. Hal ini untuk memudahkan masyarakat saat melakukan uji praktik SIM.
"Ini disiapkan dua motor manual dan matik dengan maksud masyarakat pemohon SIM ini kan terbiasa dengan kendaraan masing masing. Ada yang biasanya pakai matik, tapi kalau dikasih manual pasti kagok, atau aneh, atau grogi," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait