Selain itu, menurut dia, kondisi kesehatan para tenaga kesehatan maupun relawan uji klinis sudah dilakukan tes PCR. Hasilnya mereka yang negatif bisa mengikuti uji klinis perdana vaksin Covid-19.
“Catatannya, uji klinis ini sebetulnya relatif aman karena seluruh petugas dan subyek dites dulu. Jadi semuanya negatif. Jadi kondisi ruangan untuk uji klinis jauh lebih aman dibandingkan kondisi seperti biasa. Karena sudah ada penapisan lebih awal,” ujar Setiawan.
Sementara itu, Rektor Unpad menjelaskan, proses uji klinis vaksin Covid-19 kerja sama Unpad dengan Bio Farma merupakan aktivitas strategis. Uji klinis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Karena itu, Pak Menkes ingin memastikan apakah penyuntikan perdana itu akan bisa berjalan baik. Beliau juga melihat bagaimana kapasitas Unpad untuk bisa mengerjakan riset dan inovasi lainnya,” terang Rektor.
Bagi Unpad, uji klinis vaksin Covid-19 merupakan salah satu momentum untuk mengembangkan sejumlah riset dan inovasi lainnya. “Pak Menkes akan support hal tersebut,” kata Rektor.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait