BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis objek wisata segera dibuka kembali seiring menurunnya kasus Covid-19. Hal itu juga berkaca dari uji coba pembukaan objek wisata The Lodge Maribaya Lembang, sebagai percontohan dibuka kembali objek wisata KBB di masa PPKM Level 3.
"Mulai Sabtu pekan lalu di KBB, objek wisata The Lodge Maribaya udah uji coba buka. Secara keseluruhan uji coba berjalan lancar dengan penerapan prokes yang ketat dari pihak pengelola," kata Kabid Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot, Selasa (14/9/2021).
David mengatakan, berdasarkan monitoring pelaksanaan uji coba tersebut pengunjung di hari Sabtu ada 380 dan Minggu 350. Selain wisatawan dari Bandung Raya dan Jakarta, pengunjung juga ada yang datang dari Semarang.
Jumlah angka kunjungan itu tentu masih jauh di bawah kapasitas kunjungan yang diperbolehkan selama uji coba PPKM Level 3 yakni 25 persen dari kapasitas tempat. The Lodge Maribaya biasanya pada saat fix season bisa menampung hingga 10.000 wisatawan.
"Masih minimnya angka kunjungan itu bisa karena berbagai faktor. Seperti belum semua tau ada objek wisata yang sudah buka, masyarakat masih menunggu saat yang tepat berwisata, faktor ekonomi, hingga soal vaksinasi," ujarnya.
Disinggung soal kendala di lapangan, David menyebutkan karena pengunjung harus melakukan scan di apliksi PeduliLindungi, terkadang sinyal provider jadi kendala. Sebab ada beberapa pengunjung saat scan tidak bisa akibat sinyal yang kurang mendukung.
Selain itu, lanjut dia, akibat terlalu lama tutup dan pemeliharaan yang tidak berjalan maksimal dikarenakan karyawan banyak diliburkan, beberapa fasilitas di tempat wisata ada yang rusak dan harus dibenahi. Hal itu imbasnya kepada faktor keamanan, keselamatan, dan keamanan pengunjung.
"Kalau untuk prokes bagus karena objek wisata di KBB rata-rata sudah bersertifikat CHSE. Tinggal perbaikan sarana prasarana penunjang untuk keamanan wisatawan ada yang beberapa harus dibenahi dikarenakan sudah telalu lama tutup," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait