Mitra Greeny (berseragam biru) tengah mengambil sampah yang telah dipilah oleh warga Bandung. (Foto:Agung Bakti Sarasa)

Soft launching Gerakan Nyeupah sendiri telah digelar di Kantor Disperkim Jabar, Kamis (26/2/2021) lalu. Kepala Disperkim Jabar Boy Iman Nugraha  berharap, gerakan ini dapat mengurangi residu yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga bisa memperpanjang usia TPA. 

"(Melalui) Nyeupah ini kita hanya ingin memulai gerakan penuntasan sampah di kawasan (Dinas) Permukiman secara mandiri. Kami ingin turut serta mencoba mengurangi sampah dari hulu untuk mengurangi residu yang harus dibuang sampai ke TPA," tutur Boy dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021).

Dalam acara soft launching tersebut dilakukan sesi simulasi pengangkutan sampah oleh mitra pengangkutan berbasis digital, yakni Greeny dan Bank Sampah Bersinar. Mereka mengangkut sampah yang sudah dipilah dalam tiga jenis, yaitu, kertas, plastik, dan besi yang dikumpulkan di TPS3R Disperkim Jabar.

Kemudian, pihak Disperkim dan mitra pengangkutan akan menentukan titik penjemputan berbasis aplikasi, menimbang sampah yang dijual. Nilai rupiah dari sampah akan terunggah ke aplikasi Greeny dan Bank Sampah Bersinar dan hasil penjualan sampah dapat ditarik melalui aplikasi Doku. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network