PURWAKARTA, iNews.id - Ribuan buruh berunjuk rasa dengan memblokade akses keluar masuk Gerbang Tol Sadang, Purwakarta, Jumat (24/11/2023). Akibatnya arus lalu lintas di lokasi itu sempat lumpuh.
Unjuk rasa buruh ini menuntut adanya kenaikan upah sebesar 15 persen. Pasalnya, kenaikan upah yang akan direncanakan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Purwakarta hanya 1 persen atau sebesar Rp75.000.
Tampak ribuan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) berkumpul perempatan jalur akses keluar masuk Gerbang Tol Sadang. Para buruh menutup jalan dengan memarkirkan kendaraannya dan berorasi serta mengibarkan bendera organiasi di tengah jalan.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Cikampek, Subang dan Purwakarta menuju Gerbang Tol Sadang sempat lumpuh. Kendaraan-kendaraan tak bisa melintas karena terhalang pengunjuk rasa.
Setelah sekitar 15 menit melakukan aksi blokade jalan, para buruh melanjutkan aksinya ke kantor Disnaker Purwakarta dengan konvoi sepeda motor.
Di lokasi ini, masa buruh pun melakukan pemblokadean. Mereka menutup seluruh badan jalan. Arus lalu lintas dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya, yang melintasi Purwakarta mengalami kemacetan panjang hingga 5 kilometer.
Imbas lainnya, seorang ibu rumah tangga yang hendak melahirkan terpaksa harus dipindahkan dari mobil ke motor milik warga agar bisa cepat ke rumah sakit.
"Kami menuntut adanya kenaikan upah sebesar 15 persen. Bagi kami kenaikan upah saat ini tidak sesuai dengan dampak inflasi yang terjadi," kata Ketua DPC SPSI Purwakarta, Ira Laila Budiman.
Para buruh juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar dengan menutup langsung Jalan Tol Cipularang dan melumpuhkan jalan arteri dengan memacetkan jalan. Kemudian mereka melanjutkan aksi mereka ke Pemkab Purwakarta untuk menuntut rekomendasi Pj Bupati Purwakarta terkait kenaikan upah 15 persen.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait