PURWAKARTA, iNews.id - Sebuah tronton nopol D 9369 AE pengangkut kain menabrak truk boks, rumah dan dua warung di Jalan Raya Bandung-Purwakarta, Rabu (21/12/2022). Dalam kecelakaan lalu lintas itu, sopir tronton terluka parah akibat terjepit bodi kendaraan yang ringsek.
Proses evakuasi korban belangsung dramatis karena posisi sopir yang diketahui bernama Adi Anggara (35) warga Karawang Barat, Kabupaten Karawang, cukup sulit untuk dikeluarkan.
Kaki dan tangan korban yang terjepit bagian depan truk serta puing-puing bangunan warung sehingga menambah kesulitas petugas mengevakuasi korban. Setelah hampir 2 jam korban baru bisa dikeluarkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta.
Selain sopir truk kain yang luka-luka, kedua kernet dari tronton dan truk boks juga luka-luka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit yang sama.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kecelakaan ini berawal saat truk pengangkut kain yang dikemudikan Adi Anggara melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Purwakarta. Setibanya di jalan yang menurun atau di lokasi kejadian, diduga remnya blong lalu kendaraan menabrak bagian belakang truk boks yang berada di depannya.
Kerasnya benturan membuat truk boks langsung terperosok ke tebing setinggi sekitar 5 meter. Bagian depan truk juga rusak parah akibat menabrak pohon sebelum terperosok ke tebing.
Sementara truk kain seusai menabrak truk boks oleng ke kanan dan menabrak warung dan satu rumah serta menyerempet dua motor. Truk kain baru berhenti setelah menyeruduk warung lain hingga rata dengan tanah. Untung saja pemilik warung tersebut sudah pulang ke rumahnya sehingga tak ada korban jiwa.
"Dua rumah atapnya rusak akibat tertabrak dan tertimpa puing-puing bangunan warung. Selain itu satu tiang listrik dan dua tiang telepon tumbang," kata Agus, warga setempat.
Kejadian ini sempat membuat warga setempat gempar. Mereka berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi truk. Selanjutnya warga membantu menenurunkan dan mengamankan kain yang diangkut truk ke tempat aman.
Akibat beratnya muatan truk dan kondisi bagian depan kendaraan yang terjepit puing-puing bangunan, hingga kini truk kain belum dievakuasi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait