AKP Yogaswara menyatakan, peristiwa tragis itu bermula ketika korban yang berusia 15 bersama seorang temannya, dari Cipongkor hendak pergi ke rumah temannya di daerah Cililin.
Keduanya berjalan kaki karena tidak punya uang untuk membayar ongkos angkot. Di perjalanan menjelang petang, ada sopir angkot yang menawarkan tumpangan.
Korban sempat menolak karena tidak punya uang. Namun pelaku memaksa sehingga korban dan temannya naik ke angkot yang kondisinya kosong, tanpa penumpang lain itu.
Editor : Agus Warsudi
kasus pemerkosaan Kasus pemerkosaan anak pelaku pemerkosaan pemerkosaan pemerkosaan anak sopir angkot bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait