Menurut Hendra, hingga kini polisi sudah memeriksa 16 saksi, termasuk dari pihak Yayasan Rumah Solusi Himathera, tempat Ilham dirawat. Polisi juga menggandeng Dinas Sosial dan ahli psikiatri untuk mengusut penyebab kematian.
Kasi Humas Polres Pangandaran Iptu Yusdiana menegaskan pihaknya masih menelaah ada tidaknya unsur pidana.
“Kami baru menelaah apakah ada unsur perbuatan pidana atau enggak. (Terduga pelaku) masih lidik,” katanya.
Dia menambahkan, jasad korban telah diautopsi meski hasilnya belum keluar. Namun pemeriksaan awal Inafis menemukan dugaan luka akibat hantaman benda tumpul.
“Kalau misalkan akibat benda tumpul ada dugaan ya. Kalau penganiayaan mah kan harus diperdalam lagi,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait