"Saya yang tidak sempat menghindar kerena sedang memegang kemudi dan terkena ledakan bom. Serpihannya kena di hampir sekujur tubuh. Pergelangan kaki saya juga hampir putus karena terkena ledakan," kata Shohib.
Kedua korban lalu mendapatkan pertolongan dari para nelayan Desa Labuhan, Sreseh, Sampang untuk dibawa ke puskesmas setempat.
"Setelah ledakan, saya sudah tidak sadarkan diri dan baru tahu dari keluarga kalau yang menolong teman-teman nelayan lain," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait