CIAMIS, iNews.id – Suasana duka menggelayuti warga Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Raja Desa, Kabupaten Ciamis. Penyebabnya, empat orang satu keluarga asal desa tersebut ikut menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cikampek KM 58.
Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Primajasa, Dihatsu Gran Max dan Terios yang terjadi Senin (8/4/2024) itu menewaskan 13 orang tewas. Empat korban yang ada dalam mobil Gran Max tersebut satu keluarga.
Keempat korban yakni, Ukar Karmana (sopir) dan anaknya, Sendy Handian serta Zihan Windiansyah, serta keponakan Rizky Prasetyo.
Pantauan di lokasi, sejumlah tetangga, kerabat, serta rekan sekolah Sendy Handian silih berganti berdatangan untuk turut prihatin atas musibah kecelakaan maut tersebut. Tampak juga beberapa pejabat instansi terkait Pemkab Ciamis.
Kerabat korban, Srinika (26) menuturkan, ada empaat anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek. Mereka yakni, Ukar Karmana yang merupakan sopir travel dan dua anaknya, Sendy (18) dan Zihan (26), serta Rizki (23) kerabatnya yang bekerja di wilayah Bekasi.
“Om Ukar itu kan sopir travel Gran Max. Dia bersama anaknya, Sendy mau jemput langganannya mudik ke Ciamis sekalian jemput anak satunya lagi di Tangerang dan keponakannya Rizki di Bekasi,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Nahas dalam perjalanan mudik tersebut, mobil Daihatsu Gran Max yang membawa 9 penumpang tersebut mengalami kecelakaan beruntun yang menyebabkan 2 mobil di antaranya terbakar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait