CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 11 orang mengalami luka berat dan ringan akibat tertimpa material bangunan Ponpes Al-Madaroh, Kampung Loji, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang roboh pada Sabtu (16/1/2021) malam. Mereka mendapatkan perawatan medis di RS Cimacan Cianjur.
Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, total santri dan pengasuh Ponpes Al-Madaroh yang masuk ke ponpes pada Sabtu (16/1/2021), sebanyak 65 orang. Akibat bangunan ponpes roboh, 11 mengalami luka-luka akibat tertimpa material.
Sedangkan 54 santri lainnya sudah dievakuasi ke sejumlah tempat di lingkungan ponpes. "Tujuh dari 11 orang yang dibawa ke RS Cimacan telah kembali ke ponpes dan empat orang santri lain masih menjalani perawatan," kata Irfan, Minggu (17/1/2021) dini hari.
Irfan mengemukakan, pada Sabtu (16/1/2021), pihak ponpes menginformasikan masih ada satu orang yang belum dievakuasi. Namun hingga tengah malam menjelang dini hari, petugas gabungan yang melakukan pencarian di antara puing-puing bangunan, tak menemukan orang yang dimaksud.
Sehingga, petugas BPBD Cianjur, BPBD Jawa Barat, TNI, dan Polri, memutuskan menghentikan pencarian dan akan melanjutkannya pada Mingggu (17/1/2021) pagi.
"(Pada Sabtu malam) informasinya masih ada yang tertimbun. Namun apakah itu santri atau keluarganya yang menginap, masih simpang siur. Namun hingga batas waktu pencarian pukul 24.00 WIB, petugas tidak menemukan tanda-tanda masih ada korban di dalam bangunan yang roboh," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
bangunan roboh pondok pesantren polres cianjur kabupaten cianjur tertimpa bangunan warga tertimpa bangunan
Artikel Terkait