SUMEDANG, iNews.id - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berunjuk rasa menolak keberadaan angkutan berbasis online. Mereka bahkan melakukan sweeping terhadap angkot yang masih menarik penumpang.
Dalam aksi protesnya, para sopir menilai kehadiran transportasi berbasis online membuat pendapatan mereka menurun hingga 90 persen. Mereka pun meminta kebijakan pemerintah untuk tidak mengizinkan angkutan berbasis online beroperasi di wilayah Sumedang.
Aksi ini berujung di Kantor DPRD setempat dan mendapat pengawalan ketat kepolisian. Akibat demo para sopir angkot ini, sejumlah penumpang pun terlantar. Berikut tayangan video beritanya;
Video Editor: Yogi Pasha
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait