Taman teratai di Situ Bagendit. (FOTO: Kementerian PUPR)

GARUT, iNews.id - Keberadaan jalan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya akan meningkatkan kunjungan ke wisata Situ Bagendit karena memudahkan wisatawan dari kota-kota besar ke Garut. Dengan tol itu, wisatawan akan lebih mudah dan cepat mencapai objek wisata Situ Bagendit yang telah selesai direvitalisasi.

"Tol nanti gerbangnya ada di Desa Sukasenang cukup dekat dengan Situ Bagendit, maka aksesnya cukup kuat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat Nurdin Yana kepada wartawan di Garut, Kamis (23/6/2022).

Nurdin Yana menyatakan, pemerintah saat ini sedang memulai pembangunan jalan Tol Bandung-Garut-Tasikmalaya dengan rute Gedebage-Majalaya-Garut-Kota Tasikmalaya-Kabupaten Tasikmalaya itu. Setelah tol selesai, wisatawan tak hanya mudah mencapai Situ Bagendit, tapi semua objek wisata di Garut.

"Artinya nanti setelah tol ini beroperasi kunjungan wisata akan meningkat. Sebab, pengunjung dari Jakarta, Bandung akan lebih cepat dan mudah ke Garut. Apalagi ada dua gerbang tol," ujar Nurdin Yana.

Sekda Kabupaten Garut menuturkan, objek wisata Situ Bagendit mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dengan revitalisasi sehingga tampilan kawasan tersebut berubah lebih menarik dengan penambahan beberapa fasilitas.

Wisata danau itu, tutur Sekda Garut, telah mendapatkan dukungan untuk menjadi wisata kelas dunia yang memiliki daya tarik tersendiri dengan menyuguhkan keindahan alam. "Situ Bagendit ini nanti bisa go internasional, seperti itu, makanya ditunjang sekarang dengan adanya pembangunan tol," tutur Sekda Garut.

Objek wisata Situ Bagendit berlokasi di Kecamatan Banyuresmi,di utara Garut yang dapat mudah diakses menggunakan kendaraan bermotor. Di objek wisata ini, wisatawan dapat menikmati keindahan danau, wahana air seperti rakit dan sebagainya serta fasilitas wisata lain yang memberikan kenyamanan untuk berkunjung.

Revitalisasi objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut menelan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp87,7 miliar. Dana sebesar itu untuk membangun infrastruktur dan sarana prasarana penunjang objek wisata yang bakal jadi ikon pariwisata di Kabupaten Garut itu.

Penataan Situ Bagendit dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi dalam enam zona. Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school, Zona 4 area komersil, Zona 5 area water sport dan Zona 6 area masjid serta konservasi. 

Ruang lingkup pekerjaan di antaranya meliputi, pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Garut pada 26 April 20219 silam. Proses revitalisasi dimulai November 2020 dan selesai 2022. Dilaksanakan secara multiyears contract (MYC) 2020-2021 dengan Kontraktor Pelaksana PT Adhi Karya.

"Revitalisasi dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya," kata Menteri PUPR dalam siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (1/6/2022).


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network