Dengan total pelaksanaan pekerjaan selama 305 hari, ujar Agung, saat ini progres pembangunan tol akses BIJB Kertajati memasuki 4,9 persen yang terdiri atas land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan.
"Saat ini pekerjaan sudah land clearing, penimbunan tanah, dan pondasi untuk jembatan," ujar dia.
Agung menuturkan, akses tol BIJB Kertajati dengan proses pembangunan yang menelan biaya Rp692 miliar dengan kontrak kerja selama 12 bulan itu, diprediksi mulai beroperasi pada November 2021.
"Namun diharapkan pada Juli 2021, akses tol BIJB Kertajati dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jamaah haji Provinsi Jabar dari BIJB Kertajati," tutur Agung.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait