Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban Aldi yang terseret arus banjir di Pamanukan, Subang. (Foto: Basarnas Bandung)

SUBANG, iNews.id - Pencarian terhadap Aldi (12) warga Subang yang terseret arus banjir pada Rabu (10/2/2021) di Kali Cigadung, membuahkan hasil. Aldi (12) ditemukan tim search and rescue (SAR) gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 200 meter dari Muara Poponcol pada Sabtu (13/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR gabungan  mengevakuasi korban ke rumah duka untuk kemudian diserah terimakan kepada pihak keluarga korban. 

"Sehubungan dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup. Unsur SAR yang berada di lokasi yaitu Basarnas, Tagana Subang, STTG Garut, dan Tentara Langit," kata Deden.

Diberitakan sebelumnya, salah satu penyebab banjir di Subang, Jawa Barat karena adanya penambangan liar di Sumedang. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. 

"Air datang dari beberapa kabupaten. Dari Majalengka, Sumedang dan Garut. Setelah kami teliti ternyata di aliran dan hulu sungai, beberapa kabupaten itu, di Sumedang ada penambangan liar," ujar Ruzhanul di Subang, Sabtu (13/2/2021).

Hal tersebut disampaikannya dalam laporannya ketika mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Subang. 

Dia mengatakan, selain penambangan liar di Sumedang, terdapat juga alih fungsi lahan di Garut. Meskipun alih fungsi lahan itu berizin namun, kata dia dalam sekian tahun tetap saja berdampak pada banjir. 

Sementara di Majalengka terdapat pengalihan fungsi persawahan dan sebagainya. "Artinya banjir di Subang tidak berdiri sendiri," kata Ruzhanul.

Sesuai instruksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, maka akan melakukan rapat koordinasi dengan pemda pada Senin (15/2/2021) mendatang. Kondisi ini akan dibahas dalam rakor tersebut. 

Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya juga memberikan perhatian pada penambangan liar di Sumedang. Wapres menegaskan hal-hal berkaitan kerusakan lingkungan harus bisa dicegah. 

"Karena itu memang harus dicegah, termasuk tadi yang penambangan liar. Kalau tidak, semua merugi. Harus kita cegah. Tidak hanya rehabilitasi dan perbaikan, tapi juga pencegahan," katanya.

Sementara itu, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban banjir. Penyerahan bantuan oleh Wapres Ma'aruf Amin itu berlangsung di Kantor Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang dan  Dusun Kalangligar Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis berupa 1.500 paket sembako dari Presiden Joko Widodo, 200 paket alat kebersihan dari Kemensos, 1.000 alat rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung, dan 1.000 matras dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hadir pula dalam kegiatan itu, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan dan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network