"Pagi tadi pencarian dimulai dari pukul 07.30 WIB dengan dibagi menjadi 3 sektor pencarian. Sektor 1 pembersihan material dengan menggunkan dua unit excavator," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.
Sektor 2, ujar Deden, fokus di belakang Masjid An-Nur dan sektor 3 di lapangan voli karena diperkirakan di wilayah sektor 2 dan sektor 3 diduga terdapat banyak korban yang tertimbun material longsor. "Hingga pukul 20.30 WIB dua unit excavator masih melakukan pembersihan material longsor," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Bencana tersebut terjadi dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter longsor. Material tanah tak hanya menimbun warga tetapi juga merusak 14 rumah.
Tanah longsor terjadi dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, merusak 14 rumah dan menimbun 11 orang. Longsor susulan terjadi sekitar 19.30 WIB, saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.
Editor : Agus Warsudi
bencana longsor dampak longsor daerah rawan longsor ditimpa longsor korban longsor evakuasi korban longsor Kabupaten Sumedang sumedang jawa barat
Artikel Terkait