Deden menuturkan, untuk mengevakuasi warga terdampak banjir, tim SAR gabungan menggunakan tiga unit rescue car, tiga unit LCR Basarnas, satu unit LCR Polair, tiga set alat komunikasi, medis, dan APD personal.
"Unsurs SAR di lapangan antara lain, Basarnas Bandung, TNI, Kompi 2 Batalyon C Pelopor Brimob Polda Jabar, BPBD Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, PMI Karawang, ACT Karawang, RMI Karawang, Brigana Rescue, Extemaz Burial, Katana Rescue, Sagara Rescue, Citarum Harum, Brigana II KSPI, Pendaki Cikampek, dan Skin Purwaci," tutur Deden.
Diberitakan sebelumnya, ribuan rumah di Kabupaten Karawang kembali terendam setelah turun hujan selama dua hari. Sedikitnya ada lima kecamatan di Karawang menjadi titik banjir yang terjadi Jumat (19/2/21).
Warga pun harus kembali mengungsi karena air terus meninggi hingga 70 centimeter. Diperkirakan air akan lama surut mengingat hujan masih teus turun. Warga yang hendak mengungsi pun berteriak, "ayo ngungsi lagi".
Editor : Agus Warsudi
banjir karawang banjir karawang mulai surut bpbd karawang karawang Karawang Barat Kabupaten Karawang korban banjir evakuasi korban banjir basarnas bandung
Artikel Terkait