Kemudian, Rafani pun membenarkan Panji Gumilang enggan bertemu dengan tim yang diutus MUI Pusat yang dipimpin Prof Firdaus Syam. Panji beralasan yang mengundang dirinya adalah tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jabar bukan MUI. "Dia hanya ingin bertemu dengan tim dari Pak Gubernur. Kami hormati juga," tutur Rafani Achyar.
Sekretaris Tim Investigasi mengatakan, MUI Pusat segera mengambil langkah soal Al-Zaytun. Jika Panji sudah memberikan jawaban, tim investigasi segera menyampaikannya ke MUI Pusat. "Bahkan dari MUI pusat itu kalau tidak salah hari Selasa itu sudah akan melakukan rapat pleno. Ada kemungkinan MUI Pusat juga mengundang Al-Zaytun," ucap Sekretaris Tim Investigasi.
Rafani Achyar menyatakan, langkah cepat sangat diperlukan dalam polemik Al-Zaytun agar persoalan ini tidak terus berkembang dan menimbulkan kontroversi.
"Kita, Jawa Barat ini, ingin segera tenang, aman, kondusif. Itu esensi dari dibentuknya tim oleh pak gubernur. Untuk mengembalikan suasana yang kondusif," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
gedung sate Gedung sate Bandung kota bandung Panji Gumilang AL ZAYTUN Al-Zaytun Ponpes Al Zaytun
Artikel Terkait