Hengki menyebutkan program ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk merealisasikan janji politik yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga keinginan untuk pemerataan pembangunan di KBB yang bisa menyentuh semua RW bisa terealisasi.
Memang jika melihat nominal angkanya tidak terlalu besar, mengingat anggaran pemerintah daerah terdampak pandemi Covid-19.
Tapi bantuan pembangunan berbasis RW ini bakal direalisasikan setiap tahun. Bahkan untuk tahun 2023 nilainya kemungkinan ditambah.
"Bantuan itu bisa saja dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di RW setempat, seperti untuk modal warung, akses internet, dan yang lainnya. Semoga bisa berdampak kepada peremonomian masyarakat," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait