Sementara itu, Yudha H Bhaskara (45) yang juga adik ipar Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, mengatakan, uang sebesar Rp20 juta tersebut, bukan sepenuhnya milik adiknya pribadi, namun ada uang titipan jemaah DKM mesjid dan majelis taklim yang dikelola adiknya.
"Jadi di mesjid itu ada beasiswa 23 anak yatim, yang dibiayai dari SD sampai lulus. Kebetulan rumah ini (yang dibobol maling) bendahara (DKM mesjid dan majelis taklim), baru selesai dikolektif, masih receh dan belum dimasukkan atau disetorkan ke bank," ujar Yudha.
Lebih lanjut Yudha menjelaskan, dari jumlah Rp20 juta yang dicuri tersebut, terdapat Rp9 juta diperuntukkan beasiswa anak yatim, lalu Rp4 juta uang milik majelis taklim untuk membuat seragam yang belum dibayarkan dan uang Rp7 juta merupakan uang pribadi dari pensiunan ibu. "Kita akan tanggung jawab Insya Allah," ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait