Jembatan KW 6 di Karawang senilai Rp 10 miliar ambles dan kini sedang dalam perbaikan. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Salah satu penyebab ambruknya Jembatan KW 6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Januari 2022 lalu karena kekurangan tenaga ahli kontruksi. Akibatnya perencanaan dan pengawasan saat pembangunan jembatan senilai Rp10 miliar itu tidak optimal. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Dedi Achdiat meminta maaf atas kejadian Jembatan KW 6 yang ambruk dan belum bisa digunakan. Pernyataan maaf itu disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan DPRD Karawang dan Karawang Bugeting Control (KBC) dari unsur masyarakat.

Dedi mengatakan, karena kekurangan tenaga ahli kontruksi membuat PUPR menyerahkan tenaga ahli dari pihak ketiga. 

"Kami memang selama ini menggunakan penyedia jasa untuk tenaga ahli. Ini yang membuat perencanaan dan pengawasan kurang dalam pekerjaan kontruksi," kata Dedi, Senin (14/3/2022).

Menurut Dedi, amblesnya jembatan KW 6 memang dilematis. Jembatan tersebut diapit oleh dua sungai. Saat ini jembatan tersebut dalam perbaikan dan baru dapat digunakan seusai Lebaran.

Sementara itu, Direktur Karawang Budgeting Control ( KBC), Ricky Mulyana menilai amblesnya Jembatan KW 6 akibat Dinas PUPR tidak menjalankan tugas dengan baik. Dinas PUPR sebagai penyedia jasa telah gagal melakukan pembangunan.

"Temuan kami di lapangan membuktikan Dinas PUPR tidak melakukan perencanaan yang baik yang berdampak pada pemborosan anggaran. Penyedia jasa dan pengguna jasa sudah gagal dalam melakukan belanja infrastruktur," kata Ricky.

Menurut Ricky, peristiwa amblesnya Jembatan KW 6 merupakan kegagalan yang kesekian kali dari banyak pengerjaan kontruksi gagal yang dilakukan oleh PUPR. 

Namun tidak kekurangan tenaga ahli tidak bisa menjadi alasan untuk PUPR melakukan banyak kegagalan. 

"Ini harus menjadi dasar bagi Bupati Cellica untuk melakukan evaluasi atas kinerja mereka. Dampak dari kerjaan yang asal-asalan dirasakan langsung oleh masyarakat seperti Jembatan KW 6 yang tidak bisa digunakan hingga masyarakat harus mencari jalan alternatif," katanya.   


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network