BANDUNG, iNews.id - Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengungkap identitas pria mengaku Imam Mahdi yang viral di media sosial (medsos). Pria paruh baya itu bernama Rosid, warga Kabupaten Purwakarta.
Identitas pria paruh baya yang dalam video viral berkemeja batik hitam dan mengenakan kopiah itu terungkap setelah orang nomor satu di Kabupaten Karawang memerintahkan aparat setempat melakukan penelusuran.
"Bismillah, menanggapi video viralnya warga yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, hari ini saya memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan yang bersangkutan," Cellica melalui akun Instagram pribadi @cellicanurrachadiana, Kamis (1/12/2022).
Berdasarkan hasil penelusuran aparat setempat, ujar Cellica, laki-laki tua yang mengaku Imam Mahdi tersebut bernama Rosid. Video pengakuan sebagai Imam Mahdi dan viral di medsos, diunggah di channel Youtube Rahasia Illahi.
"Yang bersangkutan bernama Rosid. Dia mengunggah postingan di media sosial YouTube chanel Rahasia Illahi yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat," ujar Cellica Nurrachadiana.
Bupati Karawang menurutkan, aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati telah mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi pembuatan video di Kampung Cikeruh RT 28 RW 13 Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Ciampel, Kabupaten Karawang.
"Namun, setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan rumah hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung," tutur Bupati Purwakarata.
Cellica Nurrachadiana mengatakan, berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga (RT) setempat, Rosid bukan warga Karawang. Rosid merupakan warga Purwakarta.
"Saudara Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Cibereum, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. (Rosid) mempunyai lahan garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih satu hektare," ucap Cellica Nurrachadiana.
Berdasarkan keterangan ketua RT, ujar Bupati Karawang, Rosid telah menggarap lahan tersebut selama 4 tahun. Meski sudah cukup lama menggarap lahan tersebut, namun tidak pernah terlihat orang-orang berkumpul di rumah atau saung yang terletak di lahan garapan Rosid itu.
"Menurut keterangan Ketua RT, Sdr Rosid sudah menggarap lahan tersebut kurang lebih selama 4 tahun, tetapi belum pernah melihat ada jemaah kumpul di rumah/saung tsb," ujar Bupati Karawang.
Rosid, tutur Cellica Nurrachadiana, sudah tidak ada di rumah itu sejak sebulan lalu dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Rosid yang mengatasnamakan Kerajaan ratu adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat, tidak ada di rumah sejak 1 bulan yang lalu dan belum diketahui keberadaannya. Sedangkan rumahnya hanya berisikan tempat tidur dan baju-baju bekas pakai dan tulisan poster saung agung," tutur Cellica Nurrachadiana.
Pemkab Karawang, kata Cellica, berkoordinasi dengan aparat berwajib untuk mencari keberadaan Rosid untuk mempertanggungjawabkan video yang diunggahnya itu.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat digegerkan beredarnya video yang memperlihatkan pasangan laki-laki dan perempuan tua yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.
Dalam video yang viral di media sosial (medsos) itu, laki-laki yang mengklaim diri sebagai Imam Mahdi itu berkata dengan kalimat berantakan bahwa dirinya sanggup mengamankan negeri dari segala bencana.
"Ini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan, seluruh bencana, dan segalanya. Kalau mencari Imam Mahdi sudah tiba, ada di Kuta Tandingan Karawang. Sekian, terima kasih. Kami Sukarno-Hatta kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman," ujar pria berpeci itu dalam video yang dilihat Kamis (1/12/2022).
Sementara perempuan yang mengenakan baju berwarna kuning dan kerudung merah jambu mengaku sebagai Ratu Adil. Masih dengan kalimat yang berantakan, perempuan yang ngaku-ngaku sebagai Ratu Adil itu juga menyebut bahwa Imam Mahdi sebagai pengendali bencana di dunia.
"Bahwa yang bernama Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, udah ada di Jawa Barat, Kuta Tandingan Karawang. Sekarang mangkanya bencana-bencana muungkin merajalela. Seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi, yang bisa mengamankan adalah Imam Mahdi. Semua urusan yang bisa adalah mengamankan Imam Mahdi," tuturnya.
"Percaya syukur, nggak percaya dunia akan hancur," imbuhnya.
"Sekarang bukti dengan nyata Imam Mahdi sudah tiba di Karawang Kuta Tandingan Dunia. Selamat. Terima kasih," kata dia.
Editor : Agus Warsudi
karawang Kabupaten Karawang polres karawang bpbd karawang imam mahdi imam mahdi ratu sunda Ratu Adil Kabupaten Purwakarta cellica nurachadiana
Artikel Terkait