Akhirnya, selepas mengikuti tes tingkat Jawa Barat, Maruli lulus hingga sampai ke tingkat berikutnya di Magelalng. Di Magelang, Maruli masih cemerlang dari awal hingga memasuki babak akhir. Namun, keberuntungan belum berpihak padanya, Maruli gugur pada Pantukhir.
Setahun berikutnya, Maruli kembali mendaftarkan diri dan mengikuti serangkaian tes. Kali ini, keberuntungan berpihak kepadanya, di tahun 1989 resmi menjadi perwira Akmil.
Darius pun berharap, sang anak bisa mengemban tugasnya sebagai Pangkostrad dengan baik. Pesan terakhir yang diucapkan Darius, agar Maruli selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Sebagai orang tua, saya berharap Maruli mengemban tugasnya dengan baik, Jiwa sosial seperti yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Pangdam Udayana, terus dilakukan. Selalu mengandalkan dan dekat serta percaya kepada Tuhan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait