CIANJUR, iNews.id – Udan (45) warga Kampung Cijedil RT 04/07, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tewas seketika setelah tertimpa reruntuhan sisa gempa, Sabtu (7/1/2023). Korban tewas ketika membantu membersihkan puing-puing bangunan roboh.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi saat Udan dan kedua orang kerabatnya membantu membersihkan puing-puing bangunan sisa gempa bumi milik salah seorang tokoh di kampung tersebut.
Saat merobohkan fondasi bangunan dengan menggunakan pahat, tiba-tiba tembok setinggi 3 meter dengan lebar 3,5 meter roboh dan menimpa korban.
“Posisinya sedang di tepi selokan, karena rumahnya kan berbatasan dengan bibir selokan. Jadi Korban ada di bawahnya memahat bagian fondasi. Tiba-tiba temboknya robok dan menimpa korban. Korban dan tembok itu juga jatuh ke selokan sedalam 2 meter,” kata Hendra (36) saksi mata kepada wartawan,Minggu (8/1/2023).
Saat itu, kata Hendra, warga yang tengah membersihkan puing bangunan langsung menolong korban. Namun, korban tewas seketika karena luka di bagian kepala cukup parah, dengan kondisi rahang bergeser dan tukang kepala patah.
“Posisi ditemukannya dalam keadaan kepala di bawah dan kaki di atas tertimpa puing bangunan. Kondisi rahang bergeser dan tulang kepala patah,” kata dia.
Ketua RT 04 Kampung Gunung Lanjung, Angga Nugraha, mengatakan, korban berhasil dievakuasi sekitar 15 menit setelah kejadian. Korban sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD Cianjur namun sudah dikembalikan ke keluarganya.
“Korban langsung dimakamkan,” ucap dia.
Sementara itu, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman membenarkan ada jenazah atas nama Udan (45) yang dibawa ke rumah sakit.
“Iya benar. Sekitar pukul 12-an, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan sekitar 14.00 WIB, korban dibawa pulang oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait