Yosep Robert, peternak jangkrik asal Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka Purwakarta, menunjukan media budi daya yang dibuat secara sederhana. (Foto: Istimewa) 

PURWAKARTA, iNews.id - Banyak cara dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kreativitas, kejelian membaca peluang serta kerja keras menjadi kunci untuk keluar dari himpitan ekonomi yang dirasa sangat sulit.

Peluang usaha yang kini banyak dimanfaatkan warga Purwakarta adalah dengan budi daya jangkrik. Pilihan budi daya salah satu jenis serangga ini dinilai paling tepat karena tidak memerlukan lahan luas, mudah pemeliharaan serta pasar masih terbuka lebar.

"Saat pandemi memang kita harus ektra keras menghidupkan ekonomi. Saya memilih budi daya jangkrik karena menjanjikan di saat pandemi," kata Yosep Robert peternak jangrik asal Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka Purwakarta, Minggu (3/10/2021).

Dengan kebun yang dimiliki luas 500 meter persegi, lahan tersebut dimanfaatkannya untuk pengembangan ternak jangrik yang kini sedang berkembang pesat.

"Optimistis dengan beternak jangkrik bisa mendongkrak ekonomi. Harganya sedang bagus dan biaya perawatannya cukup mudah dan murah," ujar tokoh masyarakat Campaka ini.


Dia menyebutkan, hasil panen ternaknya dijual ke bandar atau pembeli yang datang langsung ke rumahnya. Saat ini harganya Rp20.000/kg dengan kekuatan panen sekitar 200 kg. Dengan hitung-hitungan itu, maka omzetnya bisa mendongkrak kemampuan ekonomi keluarga.

"Harga jangkrik memang sekarang cukup bagus kita targetkan panen ini bisa ratusan kilo dan hasilnya bisa dinikmati untuk memenuhi kebutuhan saat pandemi," ujar dia .

Modal budi daya jangkrik ini, kata dia, dengan modal sendiri dan kini sudah memiliki enam pegawai yang secara telaten merawat jangkrik yang diternak. Harapannya, usahanya bisa terus berkembang dengan hasil panen bisa menembus pasar luar daerah. 

Yosep menambahkan, karena permintaan pasar cukup banyak yang umumnya untuk kebutuhan pakan burung. "Ya Alhamdulilah banyak yang menunggu panen jangkrik. Biasanya bandarnya turun langsung dari luar daerah. Tentu  hal ini berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi," ucapnya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network