Lebih lanjut dikatakannya, bentrokan itu terjadi saat kedua kelompok geng motor XTC dan Moonraker berpapasan di kawasan tersebut. Namun masih didalami apakah mereka berpapasan secara kebetulan ataukah memang sudah direncanakan akan bentrok di kawasan tersebut.
"Kita terus kejar barangkali ada pelaku lain yang terlibat, mengingat saat kejadian massa geng motor jumlahnya banyak. Soal kenapa bentrok terjadi juga kita masih gali informasinya dari tersangka yang diamankan," ujarnya.
Seperti diketahui insiden bentrokan berdarah ini terjadi pada Minggu (28/2/2021) sore. Berdasarkan video yang beredar luas tampak sejumlah orang terlibat bentrokan dengan menggunakan kayu dan senjata tajam.
Sejumlah orang tampak mengenakan jaket dan membawa bendera atribut salah satu geng motor. Sementara tampak seorang korban telah tergeletak tak berdaya dan berusaha dilindungi dengan diangkut menggunakan sepeda motor untuk menghindari amukan lebih parah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait