"Banjir terjadi karena hujan intensitas ringan sampai sedang terjadi cukup lama yang mengakibatkan aliran Sungai Citarum meluap," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara kepada wartawan melalui ponsel, Selasa (25/5/2021).
Akhmad Djohara mengemukakan, di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 5.761 kepala keluarga (KK) atau 19. 951 jiwa terdampak banjir. Di kecamatan ini, sebanyak 4.165 rumah, dua sekolah, dan delapan tempat ibadah terendam banjir.
Kemudian, ujar Akhmad Djohara, sebanyak 8.684 KK atau 32.799 jiwa di Kecamatan Baleendah terdampak. Air banjir merendam 4.439 rumah, 16 sekolah, 20 tempat ibadah.
Dia Kecamatan Bojongsoang sebanyak 2.482 kepala keluarga atau 7.077 jiwa terdampak. Banjir merendam 188 rumah. Sedangkan di Kecamatan Margahayu, terdapat 20 rumah yang terendam.
"Selain rumah, beberapa ruas jalan juga turut terendam banjir. Seperti, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir-Katapang, Jalan Raya Baleendah-Dayeuhkolot (depan Metro), Jalan Cigebar-Cijagra (Dayeuhkolot-Bojongsoang)," ujar Akhmad Djohara.
Editor : Agus Warsudi
kabupaten bandung banjir bandung korban banjir bandung bandung selatan sungai citarum sungai citarum meluap
Artikel Terkait