BANDUNG, iNews.id - Warga kawasan Cukang Kawung, Kelurahan Cikutra, Kota Bandung, dihantui rasa waswas dan keresahan menyusul belum ditangkapnya terduga pencabulan di wilayah itu. Padahal warga sudah melaporkan kasus tersebut kepada polisi tiga bulan yang lalu.
Keresahan semakin menjadi setelah mencuatnya kasus pencabulan Herry Wirawan terhadap belasan santriwati. Di kawasan Cukang Kawung pun warga mengaku terdapat lima anak di bawah umur diduga dicabuli mantan guru ngaji. Mereka diperlakukan tidak senonoh saat korban bermain di halaman rumah.
Dengan modus iming-iming menonton film di rumah terduga, kelima anak yang rata-rata berusia 9-10 tahun diduga dicabuli. Mmendengar anak-anaknya diperlakukan seperti itu, salah seorang orang tua korban melaporkan kasus itu ke Polrestabes Bandung.
Laporan tersebut sudah masuk pada bulan Oktober 2021 lalu, namun hingga tiga bulan lamanya pelaku belum berhasil ditangkap. Selain itu, para korban masih mengalami trauma pascakejadian itu.
"Pengakuan dari anak-anak, mereka awalnya nonton video kemudian oleh pelaku diselimuti. Setelah itu celana korban dibuka lalu terjadilah perlakuan tidak senonoh. Anak-anak pun sekarang terlihat minder," kata VR, salah seorang pelapor.
Dalam kesempatan itu pun, VR menunjukkan surat laporan polisi atas kejadian tersebut. Dalam surat tertera nomor laporan LP/B/1477/X/2021/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT tertanggal 15 Oktober 2021.
Para orang tua berharap, terduga pelaku pencabulan dapat segera ditangkap oleh kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasus dugaan pencabulan ini juga membuat orang tua di kawasan tersebut menjadi lebih waspada ketika ada orang asing datang ke wilayahnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait