Selain merusak bangunan, bencana pergerakan tanah juga membelah jalan desa sehingga menghambat mobilitas warga. Di antaranya jalan yang berada di sekitar SDN 1 Babakan Talang yang bangunannya sudah ambruk.
Di titik itu jalan sama sekali sudah tidak bisa dilewati, baik kendaraan maupun orang karena sudah amblas tergerus pergerakan tanah.
"Jalan kampungnya juga ambles, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Sekarang warga membuat jalur alternatif," ucap Engkus.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait