Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, untuk mewujudkan hal tersebut, WJFA Summit dapat menjadi forum rutin yang tujuannya menyiapkan Jabar menjadi provinsi mandiri pangan. Pasalnya, tahun depan, Jabar berpotensi menghadapi krisis pangan.
"Karena ada indikasi yang mengarah ke sana. Jangan sampai Jabar krisis suplai pangan pada 2021," katanya.
Dia juga mengatakan, forum WJFA Summit diharapkan menarik minat masyarakat, terutama kaum milenial untuk memanfaatkan lahan-lahan nganggur di Jabar. Penjualan hasil tani pun tidak lagi dilakukan secara konvensional, sehingga ekspor dapat berjalan dengan maksimal.
Di tahun depan, pihaknya akan memfokuskan program tersebut untuk membangun kesadaran milienial akan pentingnya bertani. Sehingga, stigma bertani sebagai kegiatan yang tidak menghasilkan dapat terhapus.
"Kami tidak targetkan dulu kontribusi secara statistik di 2021. Tahun depan adalah tahun kesadaran bahwa kalau lulus universitas tidak usah ke Bandung atau Jakarta. Di desa bisa sejahtera sampai tiga kali lipat gaji upah minimum regional," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait