PURWAKARTA, iNews.id - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Ujang Sulaeman (37) sudah tak bernyawa di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Sempat hilang selama 4 hari, Ujang ditemukan mengambang dekat area Kolam Jaring Apung SMG Zona II.
Saat ditemukan Senin (4/5/2020) kondisi tubuh korban sudah membusuk dan terdapat luka di bagian kepala diduga akibat membentur benda keras.
Kepala Unit Pemeliharaan dan Perbaikan (Kanit Harkan) Polisi Air Iptu Asep Jaelani mengatakan, jasad korban ditemukan tidak jauh dari titik korban diketahui tenggelam. "Pinggir pas kejadian pas beliau tenggelam," katanya.
Sementara proses pencarian sudah dilakukan selama 4 hari sejak korban tenggelam, Jumat (1/5/2020) lalu. Petugas menghadapi beberapa kesulitan salah satunya dasar waduk di area pencarian berkedalaman hampir 80 meter.
"Kendalanya karena banyaknya eceng gondok, terus jangkar kolam yang begitu banyak, dan kedalamannya. Kami pun terpaksa membuat gelombang memutar buatan di dasar, agar tubuh korban terdorong ke permukaan," tutur Asep.
Jasad Ujang dievakuasi dengan SOP sesuai protokol pandemi Covid-19. Namun pihak keluarga menolak jika jasad korban diautopsi dan ingin langsung dimakamkan.
Ujang dilaporkan tenggelam pada Jumat (1/5/2020) pukul 11.00 WIB. Kala itu, dia bersama dua rekannya bermaksud membeli ikan di Kolam Jaring Apung SMG Zona II Waduk Jatiluhur. Namun di sela-sela waktu Ujang menyempatkan untuk berenang, sementara dua rekannya memancing ikan. Tak lama Ujang berteriak meminta pertolongan hingga tenggelam.
"Menceburkan diri untuk menyeberang ke kolam apung sebelahnya. Kayaknya korban itu keram atau bagaimana langsung tenggelam," kata Asep.
Editor : Rangga Permana
Artikel Terkait