PURWAKARTA, iNews.id - Tebing batu setinggi 30 meter ambrol setelah hujan deras mengguyur wilayah Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020). Lokasi kejadian tersebut pun masuk ke dalam kawasan Perum Jasa Tirta II (PJT II) Jatiluhur.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu, hanya saja akses jalan lumpuh akibat tertutup material longsor. Material tanah dan batu-batu besar longsor dan menutupi jalan di bawahnya.
Warga yang menyaksikan longsor itu pun mengaku panik. Apalagi kejadian di pagi hari itu semua warga memulai beraktivitas.
“Kami pun sangat khawatir terjadi longsor susulan. Lokasinya tidak begitu jauh dengan terowongan Waduk Jatiluhur,” kata warga setempat, Decky.
Saat ini, akses jalan menuju lokasi longsor ditutup, sehingga warga yang berdomisili di sekitar longsor harus memilih jalan memutar untuk keluar masuk kampung. Mereka berharap material longsor yang menutupi jalan sepanjang 10 meter itu segera ditangani.
Sementara itu, Sungai Ciherang meluap dan merendam 24 rumah di Kampung Situ Jaya RT 12/06 dan RT 07/04 Desa Gurudug, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Bahkan pabrik tahu yang tidak jauh dari bantaran sungai pun ikut terendam.
Derasnya hujan yang mengguyur sejak sore hingga malam tadi membuat sungai tak bisa menampung debit air yang besar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB), Wahyu Wibosono mengungkapkan, ketinggian air di permukiman warga mencapai 50 cm. Sampai siang ini sebagian sudah mulai surut dan pihaknya sudah melakukan penanganan.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait