BANDUNG, iNews.id - Pada tengah malam, Kabupaten Bandung diguncang tiga kali gempa bumi tektonik. Gempa pertama terjadi pada Selasa (15/3/2022) pukul 23:51:18, kedua 23:53:22 WIB, dan ketiga Rabu (16/3/2022) dini hari.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi pendahuluan yang pertama berkekuatan magnitudo 3,2 sedangkan gempa kedua memiliki kekuatan magnitudo 3,6.
Episenter gempa pertama terletak pada koordinat 7.30 LS dan 107.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 17 kilometer.
Sedangkan gempa kedua terletak pada koordinat 7.26 LS dan 107.72 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 1 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kedua gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG. Berdasarkan laporan dari masyarakat, kedua gempa bumi ini dirasakan di wilayah Ciparay, Kabupaten Bandung dengan Skala Intensitas III MMI. Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 00:43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kejadian aktivitas gempa bumi susulan pada tanggal 16 Maret 2022 pukul 00:10 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,0," ujanya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait