Jasa Raharja memberikan pelatihan keselamatan di jalan bagi driver. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Ratusan driver mitra aplikasi online di Bandung digembleng pelatihan tertib lalu lintas dan keselamatan di jalan raya dalam rangka menekan angka kecelakaan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Data terakhir, angka kecelakaan tercatat mengalami kenaikan, namun jumlah korban menurun. 

Data IRSMS Korlantas Polri untuk periode 1 hingga 21 Agustus 2023, Korlantas Polri menangani 7.180 kecelakaan. Kecelakaan tersebut melibatkan 42.080 pengemudi dan 1.807 penumpang. Kendati begitu, mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, dengan angka mencapai 77,3 persen. 

“Jumlah kecelakaan di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat pada  tahun 2002 sebetulnya ada peningkatan namun tidak terlalu menonjol artinya, dari sisi korban menurun,” kata Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Jabar AKBP Eti Haryati pada acara safety induction di The Trans Luxury Hotel, pada Senin (4/12/2023). 

Polda Jabar, lanjut dia, mendukung upaya Jasa Raharja bersama Gojek menggelar pelatihan keselamatan berkendara bagi para driver. Harapannya, angka kecelakaan bisa terus ditekan. 

Sementara itu, Kepala Divisi Asuransi PT Jasa Raharja, Jahja Joel Lami, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra pengemudi Gojek. Mengedukasi pentingnya keselamatan lalu lintas dan jaminan perlindungan dasar yang diberikan oleh Jasa Raharja.

“Dengan meningkatnya jumlah pengguna layanan Gocar, Jasa Raharja ingin memastikan bahwa para mitra pengemudi Gojek memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman kepada penumpang,” ujar Jahja.

Pelatihan kali ini, diikuti ratusan driver sebagai salah satu upaya menekan angka kecelakaan, terutama jelang libur Nataru

“Kami juga memastikan kesiapan dari petugas kita untuk memantau ke seluruh wilayah khususnya daerah-daerah rawan kecelakaan sehingga ada tindakan cepat untuk penanganan terhadap korban kecelakaan,” kata dia. 

Lebih lanjut Jahja menyampaikan, bahwa sesuai UU No 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang, setiap penumpang alat angkutan umum berkewajiban membayar iuran wajib (IW) yang sudah masuk dalam tarif yang dibayarkan. 

“Itu merupakan jaminan perlindungan dasar terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan lalu lintas ketika dalam perjalanan, yang dalam pelaksanaanya dilaksanakan oleh Jasa Raharja,” ujar Jahja.

Strategic and Logistic Strategy Head Gojek Group – Joannes de Brito Hendra Prakosa Saragi mengatakan, kerja sama strategis dengan Jasa Raharja menjadi tolok ukur bagi standar keselamatan yang diberikan oleh Gojek tidak hanya kepada pelanggannya, namun juga bagi para mitra. 

“Kerja sama ini sekaligus menunjukkan keseriusan kami dalam memberikan standar keselamatan dan keamanan yang sangat baik. Kami yakin kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Gojek sebagai super-app penyedia layanan ride-hailing yang aman, pilihan masyarakat Indonesia,” katanya. 

Kegiatan sosialisasi tersebut, turut mengundang berbagai pihak terkait yakni Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan Ditlantas Polda Jawa Barat sebagai narasumber. Mereka memberikan tambahan wawasan terkait keselamatan berkendara bagi 100 mitra pengemudi Gocar.

Dalam agenda itu, dibahas sejumlah topik, di antaranya terkait langkah-langkah keselamatan di jalan raya, peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan, dan prosedur klaim yang dapat diakses oleh mitra pengemudi dalam situasi darurat.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network